Baik Fedex atau DHL, kedua-duanya jasa expedisi kelas dunia. Mereka memiliki kelebihan dan kelemahan yang tentunya menguntungkan atau merugikan.
Bila melakukan pengiriman menggunakan Fedex dari luar negeri, anda akan mendapatkan harga murah dan diskon yang fantastis nilainya. Waktu pengiriman dari kota asal ke Indonesia sama-sama cepat tetapi permasalahannya ketika paket sudah tiba di Cengkareng. Anda akan dihubungi staf Fedex yang membicarakan masalah pembayaran dan biasanya meminta anda untuk membayar biaya pajak, administasi dan fee dimuka, sebelum barang anda diterima. Penerima paket Fedex dipastikan selalu dikenai biaya. Minimal anda akan dikenai biaya handling (pengantaran).
Berbeda bila anda menggunakan jasa pengiriman ekspress DHL. Harga yang anda dapatkan terasa ekstra mahal. Waktu pengiriman dari kota/ negara asal sama-sama cepat dan ketika paket sudah tiba di Indonesia, pelayanannya sangat baik. Anda mungkin tidak akan mendapatkan telepon apapun dan tiba-tiba Kurir DHL sudah didepan pintu. Mereka membawa paket anda bersamaan dengan rincian biaya yang harus anda bayarkan. Anda bisa saja menerima barang tanpa harus membayar biaya handling, bila paket yang anda terima tidak dikenai bea masuk.
Mungkin saja Fedex sangat khawatir bila penerima tidak membayar biaya paket, sehingga akan memastikan bahwa sebelum barang dikirim, pembayaran sudah benar-benar diterima pihak Fedex. Tetapi ini sangat merepotkan terutama bagi penerima yang sibuk karena harus tersedia waktu ekstra untuk mengurus segalanya. Bila anda berencana membayar dengan Giro akan ditolak. Fedex hanya menerima pembayaran tunai.
Keputusan untuk menentukan jasa ekspedisi kembali kepada anda.
