Rojali

Rombongan Jarang Beli

Apa Itu Rojali?

Rojali adalah singkatan dari Rombongan Jarang Beli, istilah yang merujuk pada perilaku sekelompok orang yang sering mengunjungi pusat perbelanjaan atau toko, baik fisik maupun online, hanya untuk melihat-lihat barang tanpa melakukan pembelian. Fenomena ini semakin marak di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat pasca-pandemi dan meningkatnya adopsi teknologi digital dalam aktivitas belanja12.

Evolusi Rojali: Dari Mal ke Dunia Online

Awalnya, rojali banyak ditemukan di pusat perbelanjaan (mal) — orang-orang datang secara berkelompok, mengamati produk, mencoba, tetapi akhirnya tidak membeli. Namun saat ini perilaku serupa juga ditemukan di platform daring. Banyak pengguna e-commerce tinggi kunjungan (trafik) dan interaksi yang aktif, tetapi tingkat transaksi atau belanja yang tereksekusi tidak selalu sejalan. Konsumen sering membandingkan harga, menunggu promo, atau hanya sekadar melakukan riset produk sebelum checkout3.

Faktor Penyebab

Beberapa alasan yang mendorong munculnya fenomena rojali online antara lain:

Dampak bagi Industri Ritel

Tanggapan Pemerintah dan Pengusaha

Pemerintah menganggap perilaku rojali sebagai sesuatu yang wajar dan bagian dari proses menjadi konsumen bijak dan selektif. Tidak ada aturan yang melarang masyarakat hanya untuk melihat-lihat tanpa membeli, baik di toko fisik maupun daring67. Dari sisi pengusaha, mereka mulai beradaptasi dengan menguatkan kanal daring dan inovasi promosi agar konsumen terpancing melakukan transaksi sesudah riset58.

Rojali Online: Realita Era Digital

Perilaku rojali online menjadi tantangan sekaligus peluang. E-commerce tetap tumbuh pesat, namun pola transaksi semakin kompleks. Konsumen semakin rasional, mengupayakan keputusan pembelian yang terbaik, dan pelaku usaha harus lebih kreatif membaca tren perilaku ini agar tetap tumbuh dan kompetitif39.

Exit mobile version