Warna dasar merah, kuning, biru, dan hitam tidak dapat menghasilkan warna emas.
Warna emas adalah warna spiritual. Hampir semua klenteng, kuil, gereja, dan masjid besar memiliki warna emas. Warna emas adalah warna yang dekat dengan Tuhan. Warna Istimewa.
Termasuk undangan, kartu nama, cover bukupun harus memakai cetak foil manual untuk menghasilkan warna emas ini. Kita harus memakai plastik foil warna emas untuk membuat ornamen cetak berupa tulisan emas. Plastik foil ini sebenarnya ada 5 warna : warna emas, perak, hijau, merah dan biru. Cetakan menggunakan foil paling populer adalah warna emas. Semua warna itu akan membuat tulisan menjadi mengkilat/metalik.
Foil harus dipresskan menggunakan mal yang sudah dibuat dengan panas tertentu dengan mesin cetak sehingga warna metalik di plastik melekat ke kertas sesuai pola mal yang dibuat. Proses ini biasannya diberi nama hot print stamping.
Ada cara membuat tulisan emas tanpa menggunakan mesin sebagai berikut. pertama, buatlah tulisan yang akan dicetak, kemudian cetak dengan printer laser. Ingat Plastik foil itu hanya bisa dipakai pada tulisan hasil print laser atau fotokopi. Apabila kita tidak ada printer laser maka cetaklah pada printer biasa kemudian kita fotokopi. Gabungkanlah kertas yang telah kita print atau copy dengan plastik foil. Posisi plastik foil yang berwarna emas harus posisi di atas. Setelah itu panaskan dengan laminating atau setrika dengan temperatur 160 derajat celcius. Setelah itu pisahkanlah antara plastik foil dan kertas, tulisan tinta laser jet yang berwarna hitam tadi akan berubah menjadi emas.