Umum

Transaksi Online CV Abadi Label

Seperti anda ketahui bahwa CV. Abadi Label adalah produsen dan penyalur aksesoris garmen di Indonesia. Dan kami selalu menyarankan kepada seluruh pembeli untuk melakukan transaksi pembelian barang tanpa harus tatap muka (online).
Mengapa demikian? Berbekal pengalaman dimana kami menjadi penjual sejak tahun 1997. Kami mempelajari tingkah laku calon pembeli yang berinteraksi mencari produk aksesoris garmen baik yang datang secara langsung maupun tidak. Umumnya yang datang secara langsung hanya bertanya: harga, minimal kuantiti dan melihat kualitas. Waktu yang dibutuhkan untuk berinteraksi tentang hal tersebut kurang lebih 15 menit saja. Selebihnya adalah kepuasan melakukan transaksi karena bisa melihat langsung lokasi kantor penjualan. Dengan melihat langsung berdampak kepada kepuasan, keyakinan dan kepercayaan diri calon pembeli. Mungkin alasan lain yang tidak tidak disampaikan calon pembeli bila tidak melakukan transaksi langsung adalah kekhawatiran adanya penipuan misalnya penjual melakukan penggelapan uang pembayaran, menjual barang berkualitas rendah. Intinya yang dikhawatirkan adalah penjual melakukan kebohongan yang tidak bertanggung jawab (wanprestasi).
Selain penjual dan penyalur, CV. Abadi Label adalah importir. Sama halnya dengan anda dimana untuk posisi ini, kami bertindak sebagai calon pembeli. Kami mencari suplayer di luar negeri untuk memasok aksesoris garmen yang dibutuhkan pelanggan. Kami tidak melakukan tatap muka karena lokasinya yang sangat jauh. Tidak memungkinkan bagi kami untuk mengeluarkan biaya perjalanan cukup besar dengan pendapatan keuntungan terbatas. Untuk mendapatkan suplayer yang baik dimana tidak melakukan kebohongan, penipuan barang atau penggelapan dana, kami melakukan beberapa pengujian secara online dan melakukan penelitian secara komprehensif untuk media online yang dimilikinya.
Kami sangat memahami bahwa tidak semua suplayer berlaku baik (goodwill). Tetapi untuk kami dalam etika berbisnis, kepercayaan adalah harga mati yang harus diutamakan. Sebagai penjual, kami harus bertindak baik dan transparan kepada calon pembeli karena kami juga menuntut hal yang serupa kepada suplayer.
Untuk Mencegah Kesalahan dan mengurangi kegagalan, kami menggunakan proses tahapan produksi sebagai berikut:

  1. Buyer membayar DP 80% dan mengirimkan desain
  2. Dibuatkan gambar untuk diacc
  3. Dibuatkan eching untuk diacc
  4. Dibuatkan sampel produksi untuk diacc
  5. Produksi masal.
  6. Pelunasan
  7. Pengiriman

Ade Munaa

Worked as an IT engineer in several companies and became a freelance software developer. More than 20 years of experience creating and managing sites in various software languages.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button